KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk (
BVIC) diperkirakan akan mengantongi dana Rp 185,9 miliar dari penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau
private placement. Direktur Utama Bank Victoria International Ahmad Fajar mengatakan, perseroan akan menerbitkan sebanyak 948 juta saham baru lewat
private placement dengan harga Rp 196 per saham. "Seluruh dana hasil
private placement akan perseroan gunakan sebagai modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit," kata nya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (5/12).
Bank Victoria telah memperoleh restu untuk melaksanakan
private placement dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) pada 30 November lalu.
Baca Juga: Gelar private placement, Bank Victoria bidik dana Rp 121,13 miliar Adapun pihak-pihak yang akan menerima saham dari
private placement yaitu PT Victoria Investama Tbk, PT Victoria Alife Indonesia, PT Victoria Insurance Tbk, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Regis Pratama Indonesia, PT Tridaya Investindo, PT Emperor Finance Indonesia, PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Pelaksanaan transaksi ini tidak menyebabkan perubahan pengendalian dalam perseroan.
Private placement bertujuan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BVIC. Perseroan merencanakan distribusi atau penerbitan saham dilaksanakan pada 10 Desember 2021. Sedangkan, pencatatan saham dilangsungkan pada 13 Desember 2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .