KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) masih berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sepanjang semester I-2023. Laba BVIC naik 4,5% secara tahunan (yoy) pada periode tersebut.

Kenaikan laba yang tipis tersebut terhambat karena pendapatan bunga dari BVIC mengalami penurunan. Pendapatan bunga bersih per 30 Juni 2023 mencapai sebesar Rp 287 miliar dari Rp 332,5 miliar di periode sama tahun lalu.

Meski demikian, pinjaman yang diberikan Bank Victoria meningkat menjadi Rp 17,23 triliun per 30 Juni 2023 atau meningkat sebesar 8,92% dari Rp 15,82 triliun per 31 Desember 2022.

Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 2,14% menjadi sebesar Rp19,79 triliun, dari 31 Desember 2022 sebesar Rp19,37 triliun. Oleh karena itu, asetnya mencapai Rp 26,78 triliun per 30 Juni 2023, dengan peningkatan sebesar 3,25% dari sebesar Rp 25,93 triliun per 31 Desember 2022.

Baca Juga: Bank Victoria Siap Lunasi Utang Obligasi Senilai Rp 200 Miliar

Atas pencapaian kinerja keuangan tersebut, manajemen bilang ini turut terkontribusi terhadap peningkatan Modal Inti Bank Victoria yang secara organik tumbuh menjadi sebesar Rp 3,25 triliun per 30 Juni 2023.

“sustain berada di atas kecukupan modal inti dengan tetap memperhatikan ketentuan regulator,” tulis manajemen.

Lebih lanjut, manajemen bilang senantiasa memelihara pertumbuhan rasio-rasio keuangan utama berada pada level sehat, sejalan dengan arah strategi dan kebijakan Bank.

Tingkat penyaluran kredit yang ditunjukkan oleh Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat menjadi 87,11% pada 30 Juni 2023 dari 85,29% per 30 Juni 2022 dengan rasio kredit bermasalah yang ditunjukkan oleh rasio Non-Performing Loan (NPL) bruto dan neto pada Semester I Tahun 2023 menjadi masing-masing sebesar 4,08% dan 3,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari