JAKARTA. Meski ditinggal dua petingginya yang mengundurkan diri, Bank Victoria International masih optimistis pada rencana bisnis tahun ini. Mereka yakin target laba 2015 yang sebesar Rp 170 miliar bakal tercapai. Menurut Ramon Marlon Runtu, Direktur Bisnis Bank Victoria, hingga kini target pencapaian laba banknya masih on the track. "Kami sudah memperbaiki struktur biaya dana pihak ketiga (DPK)," katanya kemarin (26/6). Bank dengan kode saham BVIC tahun ini membidik kenaikan laba 60,83% ketimbang pencapaian tahun lalu sebesar Rp 105,7 miliar. Untuk mencapai target itu, Bank Victoria tinggal menata pertumbuhan kredit, dengan memperbaiki loan to deposit ratio (LDR) yang hingga saat ini terbilang rendah, pada level 70%.
Bank Victoria perbaiki struktur pendanaan
JAKARTA. Meski ditinggal dua petingginya yang mengundurkan diri, Bank Victoria International masih optimistis pada rencana bisnis tahun ini. Mereka yakin target laba 2015 yang sebesar Rp 170 miliar bakal tercapai. Menurut Ramon Marlon Runtu, Direktur Bisnis Bank Victoria, hingga kini target pencapaian laba banknya masih on the track. "Kami sudah memperbaiki struktur biaya dana pihak ketiga (DPK)," katanya kemarin (26/6). Bank dengan kode saham BVIC tahun ini membidik kenaikan laba 60,83% ketimbang pencapaian tahun lalu sebesar Rp 105,7 miliar. Untuk mencapai target itu, Bank Victoria tinggal menata pertumbuhan kredit, dengan memperbaiki loan to deposit ratio (LDR) yang hingga saat ini terbilang rendah, pada level 70%.