Bank Victoria siapkan capex Rp 18 Miliar tahun ini



JAKARTA. Bank Victoria Internasional semakin agresif dalam melakukan ekspansi bisnis pada tahun ini. Bahkan Bank Victoria telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 15 miliar - Rp 18 miliar untuk pengembangan usaha pada tahun ini.Menurut Eko Rahmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Victoria, sebagian besar capex tersebut dialokasikan untuk ekspansi jaringan kantor cabang di luar Jabodetabek, yakni Bandung, Semarang, dan Denpasar. Modal yang diperlukan untuk melakukan renovasi kantor sekitar Rp 2 miliar per kantor cabang. Sehingga biaya yang diperlukan mencapai Rp 10 miliar - Rp 12 miliar untuk ekspansi jaringan kantor cabang."Kecuali Denpasar, karena ini kawasan internasional, ini diposisikan sebagai showroom Bank Victoria, biaya yang diperlukan sekitar Rp 5 miliar - Rp 6 miliar," kata Eko di Jakarta belum lama ini. Tahun lalu, Bank Victoria baru punya 1 kantor cabang di luar Jabodetabek, yakni Surabaya.Sisanya, Rp 5 miliar - Rp 7 miliar dipergunakan untuk keperluan co branding serta pengembangan internet banking. Ini diperlukan untuk semakin menambah jumlah nasabah serta memuaskan pelayanan.Hingga akhir tahun lalu, Bank Victoria sudah memiliki 100 jaringan kantor operasional, terdiri dari satu kantor pusat, empat kantor cabang, 63 kantor cabang pembantu dan 32 kantor kas di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia