JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk melakukan RUPST (rapat umum pemegang saham tahunan) 2016 pada hari ini (16/6). Salah satu agendanya ini adalah memutuskan penggunaan laba bersih 2016.

Dalam RUPST ini diputuskan bahwa sebanyak 75% dari laba bersih digunakan untuk laba ditahan. Sisanya sebanyak 25% digunakan sebagai dana cadangan umum.

“Kami tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2016,” ujar Daniel Budirahayu, Direktur Utama Bank Victoria dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6).

Sebagai gambaran saja, pada 2016 lalu Bank Victoria mencatat laba bersih sebesar Rp 100,36 miliar. Dari sisi kinerja, pada triwulan I 2017 Bank Victoria mencatat pertumbuhan kredit sebesar 5,69% yoy menjadi Rp13 triliun.

Selain itu rasio non performing loan (NPL) net turun sebesar 50,85% yoy menjadi sebesar 2,30% serta rasio Kewaiban Penyertaan Modal Minimum (KPMM) meningkat sebesar 19,14% yoy menjadi sebesar 21,54% di 2016.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini