JAKARTA. Perbankan mengantisipasi kenaikan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) di beberapa sektor pada kuartal IV 2016. Sebab, diperkirakan NPL beberapa sektor masih naik hingga akhir tahun ini, walaupun tidak sekencang beberapa kuartal sebelumnya. Salah satu jenis penggunaan kredit yang mencatatkan tren kenaikan NPL adalah kredit investasi. Berdasarkan data Bank Indonesia sampai Agustus 2016, tercatat NPL kredit investasi sebesar 3,53% atau naik 16,71 bps dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data, NPL kredit investasi industri merupakan tertinggi sejak lima tahun terakhir. Beberapa bankir menyebut, kenaikan NPL investasi banyak dipicu memburuknya kualitas kredit di sektor konstruksi. Berdasarkan catatan KONTAN, sampai Agustus 2016, kredit macet industri di sektor kontruksi sebesar 4,92%.
Bank waspadai tren kenaikan NPL kredit investasi
JAKARTA. Perbankan mengantisipasi kenaikan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) di beberapa sektor pada kuartal IV 2016. Sebab, diperkirakan NPL beberapa sektor masih naik hingga akhir tahun ini, walaupun tidak sekencang beberapa kuartal sebelumnya. Salah satu jenis penggunaan kredit yang mencatatkan tren kenaikan NPL adalah kredit investasi. Berdasarkan data Bank Indonesia sampai Agustus 2016, tercatat NPL kredit investasi sebesar 3,53% atau naik 16,71 bps dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data, NPL kredit investasi industri merupakan tertinggi sejak lima tahun terakhir. Beberapa bankir menyebut, kenaikan NPL investasi banyak dipicu memburuknya kualitas kredit di sektor konstruksi. Berdasarkan catatan KONTAN, sampai Agustus 2016, kredit macet industri di sektor kontruksi sebesar 4,92%.