JAKARTA. Emiten yang berniat menerbitkan saham baru (rights issue) di tahun ini bertambah. Kali ini giliran PT Bank Woori Saudara Tbk (SDRA) yang berniat melakukan penambahan modal melalui skema memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD). Melalui aksi korporasi ini, perusahaan bakal melepas sebanyak-banyaknya 1,26 miliar saham milik perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Nah, guna memuluskan rencana rights issue tersebut, perusahaan bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 30 Maret 2017. Dalam keterbukaan informasi yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/2), manajemen SDRA menjelaskan, perseroan ini bakal segera mengajukan pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan rights issue tersebut setelah disetujui oleh para pemegang saham perseroan dalam RUPSLB.
Bank Woori akan rights issue 1,26 miliar saham
JAKARTA. Emiten yang berniat menerbitkan saham baru (rights issue) di tahun ini bertambah. Kali ini giliran PT Bank Woori Saudara Tbk (SDRA) yang berniat melakukan penambahan modal melalui skema memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD). Melalui aksi korporasi ini, perusahaan bakal melepas sebanyak-banyaknya 1,26 miliar saham milik perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Nah, guna memuluskan rencana rights issue tersebut, perusahaan bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 30 Maret 2017. Dalam keterbukaan informasi yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/2), manajemen SDRA menjelaskan, perseroan ini bakal segera mengajukan pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan rights issue tersebut setelah disetujui oleh para pemegang saham perseroan dalam RUPSLB.