KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Tbk masih akan tetap fokus menyalurkan kredit di sektor industri pengolahan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, bank ini melihat prospek pertumbuhan pembiayaan di sektor itu akan lebih rendah dari tahun 2019. Perwakilan manajemen sekaligus Tim Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan, penyaluran kredit sektor manufaktur akan lebih lemah sejalan dengan perkembangan industri manufaktur yang mengalami perlambatan. Tahun ini, Bank Woori menargetkan kredit manufaktur sekitar Rp 10 triliun atau tumbuh 9% secara year on year (YoY). "Adapun tahun 2019, outstanding kredit manufaktur bank ini mencapai Rp 9 triliun, tumbuh 12% YoY," kata Rully pada Kontan.co.id, Selasa (14/1).
Bank Woori menargetkan kredit manufaktur untuk tahun ini capai Rp 10 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Tbk masih akan tetap fokus menyalurkan kredit di sektor industri pengolahan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, bank ini melihat prospek pertumbuhan pembiayaan di sektor itu akan lebih rendah dari tahun 2019. Perwakilan manajemen sekaligus Tim Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan, penyaluran kredit sektor manufaktur akan lebih lemah sejalan dengan perkembangan industri manufaktur yang mengalami perlambatan. Tahun ini, Bank Woori menargetkan kredit manufaktur sekitar Rp 10 triliun atau tumbuh 9% secara year on year (YoY). "Adapun tahun 2019, outstanding kredit manufaktur bank ini mencapai Rp 9 triliun, tumbuh 12% YoY," kata Rully pada Kontan.co.id, Selasa (14/1).