JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Bank Woori Saudara) akan meningkatkan penyaluran kredit pensiunan dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Pengembangan dua segmen ini dilakukan dengan memanfaatkan pendanaan dari rights issue. Seperti diketahui, pada tahun ini bank akan menerbitkan Rp 1,7 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Manajemen belum memberikan rincian harga pelaksanaan dan target dana dari right issue ini. Hal ini karena kepastian hal ini setelah ada pernyataan efektif OJK. Nantinya bank berkode SDRA ini akan menggunakan 65% dana untuk pengembangan usaha. “Rencana kami akan meningkatkan kredit untuk pensiunan KUPEN dan kredit UMKM sebagaimana RBB bank 2017,” ujar Arinto Hartoyo, Sekretaris Perusahaan Bank Woori Saudara, Rabu (3/5). Selain itu, manajemen akan menyampaikan susunan pemegang saham baru setelah rights issue dalam waktu dekat. Nantinya pembeli siaga dalam right issue ini adalah Woori Bank Korea. Sumber dana rights issue ini nantinya berasal dari kas internal Woori Bank. Beberapa pemegang saham memastikan tidak akan mengeksekusi haknya dalam aksi ini. Salah satunya adalah PT Medco Duta yang saat ini mempunyai 1,87% saham Bank Woori. Sebagai gambaran, pemegang saham pengendali Bank Woori adalah Woori Bank Korea sebesar 7402% disusul Arifin Panigoro sebesar 12,45% dan Medco Intidinamika sebesar 6,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan