Bank Yudha Bhakti tawarkan harga IPO Rp 115



JAKARTA. Tahun yang baru membuat PT Bank Yudha Bhakti Tbk mantap melangkah di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, Bank Yudha akan melakukan penawaran 300 juta saham perdana atau setara 11,93% modal ditempatkan dan disetor penuhnya.

Melalui aksi Intial Public Offering (IPO) tersebut, Bank Yudha melabelkan harga Rp 115 per sahamnya. Sehingga, dana segar yang diperoleh yaitu Rp 34,5 miliar.

Rencananya, Bank Yudha akan menggunakan 72,14% atau sebesar Rp 25,53 miliar untuk penggelontoran kredit. Lalu 27,86% atau Rp 9,61 miliar untuk pengembangan Teknologi Sistem Informasi (TSI) untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.


Calon emiten ini menggunakan buku semester satu 2014 untuk dasar IPO-nya. Pada posisi Juni tahun lalu, ekuitas Bank Yudha tercatat Rp 265,54 miliar. Kemudian setelah IPO, ekuitasnya diperkirakan akan menebal jadi Rp 297,44 miliar.

Saat ini, 58,04% saham Bank Yudha dikuasai oleh PT Gozco Capital. Lalu 6,39% dipunyai Koperasi Karyawan (Kopkar) Bank Yudha dan 4,29% dikempit Sugeng Subroto.

Masa penawaran IPO Bank Yudha dimulai pada 5 sampai 7 Januari. Kemudian, penjatahan dilakukan 9 Januari. Pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik di 12 Januari. Puncaknya, Bank Yudha akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari.

PT Semesta Indovest berlaku sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO Bank Yudha dengan porsi 71%. Kemudian, PT Equator Securities sebagai penjamin emisi efek menjamin 29% sisanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia