KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) menggelar aksi jual aset dengan PT Pintar Inovasi Digital, platorm pembiayaan antar nasabah (P2P lending) Asetku, yang juga merupakan bagian dari Grup Akulaku.

Dalam pengumuman resminya, Jumat (15/5) perseroan menjelaskan telah meneken kerjasama pemasaran piutang kredit pensiun melalui mekanisme anjak piutang (cessie) dengan nilai transaksi Rp 500 miliar.

Baca Juga: Bank Yudha Bhakti salurkan THR Rp 86,5 miliar ke nasabah pensiunan

“Transaksi bersifat material karena melebihi 20% ekuitas perseroan pada Desember 2019 senilai Rp 975,784 miliar. Namun, tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan,” tulis Direktur Bank Yudha Bhakti Hardono Budi Prasetya.

Selain secara material, transaksi ini juga termasuk transaksi afiliasi, karena salah satu pemegang saham perseroan yaitu PT Akulaku Silvrr Indonesia juga merupakan bagian Grup Akulaku, seperti Asetku. Hingga akhir tahun lalu Akulaku Silvrr memiliki 24,08% kepemilikan saham perseroan.

Adapun tahun lalu, Bank Yudha Bhakti tercatat menyalurkan kredit Rp 3,82 triliun, dengan pertumbuhan yang melambat 2,86% (yoy) dibandingkan 2018 senilai Rp 3,94 triliun.

Baca Juga: Naik kelas, Bank Yudha Bhakti (BBYB) bidik Rp 396 miliar lewat rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi