Bank Yudha Bhakti tunda rights issue



JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk mengumumkan untuk menunda proses penerbitan saham baru atau rights issue. Manajemen belum merinci alasan penundaaan ini.  Pengumuman penundanaan rights issue akan diberitahukan manajemen dalam kesempatan selanjutnya. “Dikarenakan satu dan hal lain kami memutuskan untuk menunda proses rights issue,” ujar Arifin Indra Direktur Bank Yudha Bhakti, Rabu (12/7). Sebelumnya bank berkode saham BBYB ini menargetkan dana sebesar Rp 450 miliar dari pelaksanaan penerbitan saham baru alias rights issue yang akan dilaksanakan pada kuartal kedua 2017. Diharapkan dana rights issue sudah masuk ke permodalan bank pada akhir Juni 2017. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di April 2017, pemegang saham setuju mengeluarkan saham baru sejumlah 3 miliar saham dan penerbitan waran seri II maksimal sebesar 896,4 juta saham. Dengan adanya rights issue, pada semester kedua 2017, modal inti bank berkode emiten BBYB ditargetkan bisa naik menjadi kelompok BUKU II atau yang mempunyai modal inti antara Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun. Saat ini tercatat modal inti bank masih kurang dari Rp 650 miliar atau masuk ke dalam BUKU I. Tercatat Gozco Capital mempunyai 39,9% saham Bank Yudha, dan Asabri memegang 35,2% saham.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina