Bank Yudha bidik kredit konsumer naik 24%



JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk memacu kinerja kredit pensiun dan konsumer pada tahun ini. Kredit pensiun dan konsumer ditargetkan masing-masing tumbuh sebesar 21,91% dan 24,06% secara tahunan atau year on year (yoy).

Jika dilihat dari porsi penyaluran kredit, kredit pensiun mencatat porsi terbesar yaitu 66% dari total kredit. Sedangkan kredit konsumer tercatat sebesar 4,35% dari total kredit.

Menurut Arifin Indra Sulistyanto, Direktur Utama Bank Yudha Bhakti, pertumbuhan kredit pada 2017 ditargetkan sebesar 16,11% secara yoy menjadi Rp 3,7 triliun.


Untuk meningkatkan kinerja, bank berkode BBYB ini menambah jajaran komisaris dan direksi. Tercatat dalam RUPS (rapat umum pemegang saham) Senin (17/4), ada dua nama baru yang masuk jajaran direksi dan komisaris.

Direksi baru yaitu Fahlewi Husin Nasution, sedangkan komisaris baru yaitu Iqbal Witjaksono. Fahlewi tercatat lama berkarir di Bank Bumi Daya dan Bank Mandiri. Terakhir Fahlewi tercatat bekerja di Bank Mantap. Sedangkan Iqbal  lama berkarir di Bank Duta. Selain itu, terakhir Iqbal tercatat bekerja di Verena Multifinance.

Sampai akhir 2017, Bank Yudha Bhakti menargetkan laba sebelum pajak sebesar Rp 130,1 miliar atau naik 41,04% yoy. Sedangkan NPL ditargetkan sebesar 2.73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini