KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gap antara pertumbuhan kredit perbankan terhadap dana pihak ketiga (DPK) kian menyempit. Data yang dipaparkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan per September 2019 pertumbuhan kredit secara industri hanya tumbuh sebesar 7,89% secara year on year (yoy). Sementara itu, DPK tumbuh mendekati kredit di level 7,47%. Posisi ini berbeda dengan periode beberapa bulan sebelumnya. Semisal di bulan Mei 2019 lalu, kredit perbankan sempat tumbuh deras 11,05% yoy sedangkan DPK hanya tumbuh sebesar 6,27%. Fenomena ini praktis membuat rasio kredit terhadap DPK perbankan kian menciut menjadi 93,76% per September 2019. Sudah lebih rendah dibanding tahun sebelumnya 94,09%. Baca Juga: BI tahan suku bunga, rupiah masih nangkring di level Rp 14.115 per dolar AS
Bankir akui gap antara laju kredit dan DPK mulai menyempit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gap antara pertumbuhan kredit perbankan terhadap dana pihak ketiga (DPK) kian menyempit. Data yang dipaparkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan per September 2019 pertumbuhan kredit secara industri hanya tumbuh sebesar 7,89% secara year on year (yoy). Sementara itu, DPK tumbuh mendekati kredit di level 7,47%. Posisi ini berbeda dengan periode beberapa bulan sebelumnya. Semisal di bulan Mei 2019 lalu, kredit perbankan sempat tumbuh deras 11,05% yoy sedangkan DPK hanya tumbuh sebesar 6,27%. Fenomena ini praktis membuat rasio kredit terhadap DPK perbankan kian menciut menjadi 93,76% per September 2019. Sudah lebih rendah dibanding tahun sebelumnya 94,09%. Baca Juga: BI tahan suku bunga, rupiah masih nangkring di level Rp 14.115 per dolar AS