KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) bisnis kartu kredit perbankan kian seret. Meskipun Bank Indonesia (BI) telah memberikan relaksasi berupa penurunan suku bunga kartu kredit, denda keterlambatan hingga minimum pembayaran, rupanya hal tersebut belum banyak membantu pertumbuhan kartu kredit. Menurut beberapa bankir yang dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/4), penurunan transaksi kartu kredit sejalan dengan diberlakukannya pembatasan aktivitas untuk menekan potensi penyebaran Covid-19. Nah, salah satu sektor yang paling berdampak yaitu transaksi di sektor pariwisata (travel related). Baca Juga: Bank klaim sudah sosialisasikan penurunan suku bunga kartu kredit ke nasabah
Bankir akui pandemi corona membuat bisnis kartu kredit seret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) bisnis kartu kredit perbankan kian seret. Meskipun Bank Indonesia (BI) telah memberikan relaksasi berupa penurunan suku bunga kartu kredit, denda keterlambatan hingga minimum pembayaran, rupanya hal tersebut belum banyak membantu pertumbuhan kartu kredit. Menurut beberapa bankir yang dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/4), penurunan transaksi kartu kredit sejalan dengan diberlakukannya pembatasan aktivitas untuk menekan potensi penyebaran Covid-19. Nah, salah satu sektor yang paling berdampak yaitu transaksi di sektor pariwisata (travel related). Baca Juga: Bank klaim sudah sosialisasikan penurunan suku bunga kartu kredit ke nasabah