JAKARTA. Perbankan sedang menyiapkan diri menghadapi serbuan banyaknya perusahaan rintisan atau startup di bidang keuangan atau financial technology (fintech). Oleh karena itu, tahun depan, beberapa bank besar mengalokasikan belanja modal untuk mperkuat digital banking seperti penguatan aplikasi mobile. Walaupun beberapa bank ada yang belum menyerahkan rancangan belanja modal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan catatan KONTAN, beberapa bank sudah menyebut angka proyeksi tahun depan. Nilai belanja modal di bidang IT bervariasi antara beberapa bank, namun nilainya relatif tidak terlalu banyak berubah dibandingkan tahun ini. PT Bank Mandiri Tbk mengakui, akan mengalokasikan dana sebesar US$ 150 juta atau setara Rp 1,97 triliun untuk belanja modal IT tahun depan. Berdasarkan catatan KONTAN, nilai belanja modal untuk IT naik dibandingkan tahun ini sebesar US$ 100 juta.
Bankir alokasikan capex perkuat dgital banking
JAKARTA. Perbankan sedang menyiapkan diri menghadapi serbuan banyaknya perusahaan rintisan atau startup di bidang keuangan atau financial technology (fintech). Oleh karena itu, tahun depan, beberapa bank besar mengalokasikan belanja modal untuk mperkuat digital banking seperti penguatan aplikasi mobile. Walaupun beberapa bank ada yang belum menyerahkan rancangan belanja modal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan catatan KONTAN, beberapa bank sudah menyebut angka proyeksi tahun depan. Nilai belanja modal di bidang IT bervariasi antara beberapa bank, namun nilainya relatif tidak terlalu banyak berubah dibandingkan tahun ini. PT Bank Mandiri Tbk mengakui, akan mengalokasikan dana sebesar US$ 150 juta atau setara Rp 1,97 triliun untuk belanja modal IT tahun depan. Berdasarkan catatan KONTAN, nilai belanja modal untuk IT naik dibandingkan tahun ini sebesar US$ 100 juta.