KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar mengaku sedang menjajaki untuk mengimplementasikan teknologi blockchain. Namun ada sejumlah kendala karena teknologi blockchain ini masih relatif baru di dunia perbankan. Dengan teknologi ini, bank dapat melakukan pertukaran data tanpa menggunakan pihak ketiga pada proses transaksi. Dengan demikian, fungsi server sentral dalam transaksi digital akan hilang. Maklum, sifat blockchain memang desentralisasi. Namun data nasabah tetap tersimpan karena aman dan terenkripsi. Dengan teknologi ini, maka bank tidak perlu membuat server sentral dan bersaing satu sama lain. Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri bilang masih akan mengkaji menggunakan teknologi baru ini.
Bankir bakal mengadopsi teknologi blockchain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar mengaku sedang menjajaki untuk mengimplementasikan teknologi blockchain. Namun ada sejumlah kendala karena teknologi blockchain ini masih relatif baru di dunia perbankan. Dengan teknologi ini, bank dapat melakukan pertukaran data tanpa menggunakan pihak ketiga pada proses transaksi. Dengan demikian, fungsi server sentral dalam transaksi digital akan hilang. Maklum, sifat blockchain memang desentralisasi. Namun data nasabah tetap tersimpan karena aman dan terenkripsi. Dengan teknologi ini, maka bank tidak perlu membuat server sentral dan bersaing satu sama lain. Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri bilang masih akan mengkaji menggunakan teknologi baru ini.