Bankir berharap pertumbuhan kredit di sisa tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar berada di dua sisi yaitu pesimistis dan optimistis terkait target pertumbuhan kredit 2017. Pasalnya, untuk mencapai target kredit Rp 11,89% masih diperlukan ekspansi cukup besar yaitu Rp 390 triliun.

Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance PT Bank Mandiri Tbk bilang untuk pertumbuhan kredit tahun ini memang sangat berat.

"Apalagi kami hanya memiliki satu bulan tersisa, dan banyak pelunasan kredit, agak susah memang," kata Siddik menjawab pertanyaan kontan.co.id, Kamis (7/12).


Meskipun demikian, pada tahun depan, Siddik optimis pertumbuhan kredit bisa sesuai dengan target. Karena ruang untuk ekspansi masih terbuka lebar.

Mahelan Prabantariksa, Direktur Strategy, Risk and Compliance PT Bank Tabungan Negara Tbk optimistis pertumbuhan kredit bisa tercapai pada akhir 2017. "Hal ini karena sektor perumahan potensinya masih besar," kata Mahalen menjawab pertanyaan kontan.co.id, Kamis (7/12).

Untuk pertumbuhan kredit ini menurut Mahelan tergantung sektor dan masing-masing bank. Untuk BTN, biasanya tren akhir tahun ada permintaan kredit dua kali lipat dari normal.

Mahelan mengakui untuk kredit di luar perumahan memang tahun ini agak susah tumbuh seperti komersial dan UKM.

Suprajarto, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) optimistis pertumbuhan kredit bisa sesuai target. "Semua sudah di pipeline, tinggal realisasi saja," kata Supra kepada kontan.co.id, Senin (11/12).

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga memperkirakan pertumbuhan kredit sesuai rencana bisnis. "Menjelang akhir tahun permintaan kredit biasanya meningkat," kata Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia