KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar berusaha menjaga margin bunga bersih (NIM) di kuartal awal 2018 ini. Hal ini dilakukan dengan menjaga biaya dana dan memperbanyak dana murah (CASA). PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi NIM di kuartal 1 2018 5,5%-6%. Angka ini tidak jauh berbeda dari realisasi NIM BNI di kuartal sama tahun lalu 5,6%. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang faktor yang mempengaruhi NIM adalah biaya dana. "Kami berusaha menjaga dana murah di tingkat maksimal," kata Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).
Bankir berusaha jaga NIM di awal 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar berusaha menjaga margin bunga bersih (NIM) di kuartal awal 2018 ini. Hal ini dilakukan dengan menjaga biaya dana dan memperbanyak dana murah (CASA). PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi NIM di kuartal 1 2018 5,5%-6%. Angka ini tidak jauh berbeda dari realisasi NIM BNI di kuartal sama tahun lalu 5,6%. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang faktor yang mempengaruhi NIM adalah biaya dana. "Kami berusaha menjaga dana murah di tingkat maksimal," kata Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).