JAKARTA. Sejumlah bankir masih berharap pada pertumbuhan trade finance di tengah masih lesunya bisnis global. Hal ini dilakukan dengan optimalisasi beberapa jaringan baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, bank juga berusaha mengoptimalkan nasabah yang ada untuk meningkatkan transaksi trade finance. Misalnya, PT Bank Mandiri Tbk. Menurut Ferry M. Robbani, SVP Financial Institutions Coverage and Solutions Group Bank Mandiri, bisnis trade finance secara year to date sampai September 2016 telah lebih dari US$ 9 miliar atau Rp 116 triliun. Pencapaian ini bersumber baik dari transaksi ekspor maupun impor. “Untuk menggenjot transaksi trade finance beberapa strategi yang akan ditempuh Bank Mandiri ke depan yaitu meningkatkan fokus pada bisnis value chain, pembiayaan full cycle dari bisnis nasabah,” ujar Ferry, Rabu (19/10).
Bankir bidik peningkatan bisnis trade finance
JAKARTA. Sejumlah bankir masih berharap pada pertumbuhan trade finance di tengah masih lesunya bisnis global. Hal ini dilakukan dengan optimalisasi beberapa jaringan baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, bank juga berusaha mengoptimalkan nasabah yang ada untuk meningkatkan transaksi trade finance. Misalnya, PT Bank Mandiri Tbk. Menurut Ferry M. Robbani, SVP Financial Institutions Coverage and Solutions Group Bank Mandiri, bisnis trade finance secara year to date sampai September 2016 telah lebih dari US$ 9 miliar atau Rp 116 triliun. Pencapaian ini bersumber baik dari transaksi ekspor maupun impor. “Untuk menggenjot transaksi trade finance beberapa strategi yang akan ditempuh Bank Mandiri ke depan yaitu meningkatkan fokus pada bisnis value chain, pembiayaan full cycle dari bisnis nasabah,” ujar Ferry, Rabu (19/10).