KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia tengah menggodok platform pembayaran bertajuk BI Fast Payment yang akan menghadirkan layanan realtime, dan nonstop serta berbiaya murah. Dalam platform yang akan mulai diujicobakan Juli mendatang, bank sentral akan berupaya menurunkan biaya transfer interbank dari sebelumnya sebesar Rp 6.500, menjadi Rp 3.500. Beberapa bankir yang dihubungi Kontan.co.id pun mengaku turut mendukung upaya BI untuk menurunkan biaya transfer interbank. Padahal, penurunan biaya transfer interbank kerap dimanfaatkan perbankan untuk meningkatkan pendapatan komisinya, yang masuk dalam pendapatan non bunga. Presiden Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) Hariyono Tjahrijadi misalnya mengatakan, dengan biaya transfer yang makin ringan perbankan bisa bersaing dengan perusahaan teknologi finansial (Tekfin).
Bankir dukung Bank Indonesia turunkan biaya transfer interbank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia tengah menggodok platform pembayaran bertajuk BI Fast Payment yang akan menghadirkan layanan realtime, dan nonstop serta berbiaya murah. Dalam platform yang akan mulai diujicobakan Juli mendatang, bank sentral akan berupaya menurunkan biaya transfer interbank dari sebelumnya sebesar Rp 6.500, menjadi Rp 3.500. Beberapa bankir yang dihubungi Kontan.co.id pun mengaku turut mendukung upaya BI untuk menurunkan biaya transfer interbank. Padahal, penurunan biaya transfer interbank kerap dimanfaatkan perbankan untuk meningkatkan pendapatan komisinya, yang masuk dalam pendapatan non bunga. Presiden Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) Hariyono Tjahrijadi misalnya mengatakan, dengan biaya transfer yang makin ringan perbankan bisa bersaing dengan perusahaan teknologi finansial (Tekfin).