KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkembangnya financial technology (Fintech) tak menjadi ancaman bagi perbankan, khususnya untuk bisnis kredit tanpa agunan (KTA). Sebaliknya, beberapa bank di Indonesia berencana merambah ke pasar fintech. Menurut Direktur BCA Santoso Liem, bank maupun fintech mempunyai porsi tersendiri. "Saya pikir market di Indonesia terlalu besar dan penetrasi masih sangat luas. Selain itu, produk KTA BCA target kami sebagai suplement product bagi produk payroll," ungkap Santoso,Selasa (27/11). Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Soeroso bilang, Bank Jatim justru akan bekerjasama dengan fintech lantaran tak melihat fintech sebagai ancaman. "Syariah kita sudah, Gojek sedang proses kerjasama," tutur Soeroso.
Bankir: Fintech tak akan ganggu bisnis KTA perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkembangnya financial technology (Fintech) tak menjadi ancaman bagi perbankan, khususnya untuk bisnis kredit tanpa agunan (KTA). Sebaliknya, beberapa bank di Indonesia berencana merambah ke pasar fintech. Menurut Direktur BCA Santoso Liem, bank maupun fintech mempunyai porsi tersendiri. "Saya pikir market di Indonesia terlalu besar dan penetrasi masih sangat luas. Selain itu, produk KTA BCA target kami sebagai suplement product bagi produk payroll," ungkap Santoso,Selasa (27/11). Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Soeroso bilang, Bank Jatim justru akan bekerjasama dengan fintech lantaran tak melihat fintech sebagai ancaman. "Syariah kita sudah, Gojek sedang proses kerjasama," tutur Soeroso.