KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir tetap optimistis, di kuartal IV-2018 pertumbuhan kredit masih cukup kencang. Ini terlihat dari terjadinya kenaikan disbursement atau kredit yang sudah ditarik. Penerikan kredit PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 56 triliun. Angka ini naik 14% secara year on year (yoy). Mahelan Prabantarikso Direktur Strategy, Compliance & Risk BTN mengatakan, sebagai bank yang fokus pada kredit perumahan, pertumbuhan kredit tersebut didominasi oleh kredit pemilikan rumah (KPR). "Baik subsidi maupun non-subsidi serta kredit konstruksi perumahan," kata Mahelan, Jumat (19/10). Sampai akhir tahun 2018, BTN akan berupaya meningkatkan kredit yang ditarik untuk mencapai target penyaluran. Yakni pertumbuhan berkisar 12%–15%.
Bankir genjot penyaluran kredit di kuartal akhir 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir tetap optimistis, di kuartal IV-2018 pertumbuhan kredit masih cukup kencang. Ini terlihat dari terjadinya kenaikan disbursement atau kredit yang sudah ditarik. Penerikan kredit PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 56 triliun. Angka ini naik 14% secara year on year (yoy). Mahelan Prabantarikso Direktur Strategy, Compliance & Risk BTN mengatakan, sebagai bank yang fokus pada kredit perumahan, pertumbuhan kredit tersebut didominasi oleh kredit pemilikan rumah (KPR). "Baik subsidi maupun non-subsidi serta kredit konstruksi perumahan," kata Mahelan, Jumat (19/10). Sampai akhir tahun 2018, BTN akan berupaya meningkatkan kredit yang ditarik untuk mencapai target penyaluran. Yakni pertumbuhan berkisar 12%–15%.