Bankir Inggris Jacob Rothschild Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun



KONTAN.CO.ID - LONDON. Jacob Rothschild, anggota senior salah satu dinasti perbankan paling terkenal di Eropa, meninggal dunia pada usia 87 tahun. Sebagaimana diumumkan pihak keluarga pada Senin (26/2).

Dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Asosiasi Pers Inggris, menyebut Rothschild sebagai "kehadiran besar dalam kehidupan banyak orang".

Baca Juga: Bankir Benjamin de Rothschild, pemilik Grup Edmond de Rothschild meninggal dunia


Dia adalah "seorang pemodal yang berprestasi luar biasa, seorang pejuang seni dan budaya, seorang pegawai negeri yang setia, seorang pendukung amal di Israel dan budaya Yahudi, seorang pecinta lingkungan dan teman, ayah dan kakek yang sangat dicintai," kata keluarga tersebut. .

Rothschild, lahir di Inggris pada tahun 1936, memulai karirnya di bank keluarga, NM Rothschild & Sons, pada tahun 1963 sebelum menjadi salah satu pendiri J Rothschild Assurance Group, yang kini menjadi manajer kekayaan St James's Place yang berbasis di London.

Dia terlibat dalam banyak upaya bisnis, termasuk mendirikan lembaga investasi RIT Capital Partners, yang telah mendukung berbagai perusahaan, mulai dari dana lindung nilai (hedge fund) hingga perusahaan rintisan (start-up) teknologi ramah lingkungan.

Rothschild juga dikenal sebagai pelindung seni sejak lama dan merupakan wali Galeri Nasional Inggris antara tahun 1985 dan 1991.

Baca Juga: Perusahaan keluarga menjadi kendaraan investasi (3)

Ed Vaizey, mantan menteri kebudayaan Inggris, memberikan penghormatan kepada Rothschild di X, menggambarkannya sebagai salah satu filantropis budaya terbesar di negaranya.

Waddesdon Manor, sebuah kawasan pedesaan Inggris yang dikelola oleh Rothschild Foundation, mengatakan di platform media sosial X bahwa pihaknya dan yayasan tersebut "sangat sedih" atas kematian tersebut, dan menyebut Rothschild sebagai "pengusaha, pengusaha, dermawan, dan pemimpin budaya".

Keluarga perbankan Rothschild bermula dari Frankfurt pada abad ke-18, tempat anggota keluarga yang berbeda pindah ke kota-kota di seluruh Eropa untuk membangun bisnis perbankan.

Editor: Yudho Winarto