KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank membatalkan rencana penerbitan obligasi berkelanjutannya. Terakhir PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) membatalkan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap III Rp 1,5 triliun. Dua bank lain juga melakukan hal yang sama yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk yang membatalkan obligasi berkelanjutan II (PUB II) sebesar Rp 1,18 triliun. Bank DKI juga memutuskan untuk tidak menerbitkan sisa Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap I sebesar Rp 1,5 triliun. Menanggapi hal ini, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang ada dugaan investor obligasi masih menunggu atau wait and see terkait kondisi dan tren kenaikan suku bunga acuan.
Bankir: Investor obligasi masih tunggu tren kenaikan suku bunga acuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank membatalkan rencana penerbitan obligasi berkelanjutannya. Terakhir PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) membatalkan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap III Rp 1,5 triliun. Dua bank lain juga melakukan hal yang sama yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk yang membatalkan obligasi berkelanjutan II (PUB II) sebesar Rp 1,18 triliun. Bank DKI juga memutuskan untuk tidak menerbitkan sisa Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap I sebesar Rp 1,5 triliun. Menanggapi hal ini, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang ada dugaan investor obligasi masih menunggu atau wait and see terkait kondisi dan tren kenaikan suku bunga acuan.