JAKARTA. Tak hanya ekonom, para bankir pun berharap Bank Indonesia (BI) mulai mengerem kenaikan suku bunga acuan BI rate. Dengan begitu bank masih memiliki ruang gerak untuk menyalurkan kredit.Direktur Treasury dan Internasional PT BNI Tbk. Bien Subiantoro mengatakan tak ada alasan bagi BI menaikkan BI rate. Apalagi, likuiditas baru mulai melonggar.Jika BI rate tak lagi menanjak, Bien meramal para bankir akan mengerem laju kenaikan bunga kredit. Saat ini, bunga kredit perbankan berkisar 13%-17%. "Bunga kredit ini masih bisa membuat kredit tetap mengalir meski tak terlalu ekspansif," kata Bien, kemarin.
Bankir Juga Berharap BI Turunkan Suku Bunga
JAKARTA. Tak hanya ekonom, para bankir pun berharap Bank Indonesia (BI) mulai mengerem kenaikan suku bunga acuan BI rate. Dengan begitu bank masih memiliki ruang gerak untuk menyalurkan kredit.Direktur Treasury dan Internasional PT BNI Tbk. Bien Subiantoro mengatakan tak ada alasan bagi BI menaikkan BI rate. Apalagi, likuiditas baru mulai melonggar.Jika BI rate tak lagi menanjak, Bien meramal para bankir akan mengerem laju kenaikan bunga kredit. Saat ini, bunga kredit perbankan berkisar 13%-17%. "Bunga kredit ini masih bisa membuat kredit tetap mengalir meski tak terlalu ekspansif," kata Bien, kemarin.