KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir mengatakan kredit pendidikan dengan bunga rendah bisa saja terwujud. Hal ini jika nanti pemerintah bersama bank bisa mencari sumber dana dan skema yang tepat.

Budi Satria, Direktur PT Bank Tabungan Negara (BTN) bilang keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kredit pendidikan ini cukup strategis.

"Sejalan dengan visi presiden untuk fokus mengembangkan SDM Indonesia dan upaya meningkatkan infrastruktur," kata Budi kepada kontan.co.id, Jumat (4/5).

Saat ini, program kredit pendidikan BTN diberikan kepada debitur yang ada dengan suku bunga 6,5% flat. Jangka waktu kredit pendidikan BTN maksimal 5 tahun.

Sedangkan untuk kredit konsumer non subsidi mempunyai suku bunga flat 6,5%. Kredit konsumer non subsidi ini mempunyai suku bunga rendah dengan target Rp 100 miliar.

Menurut Budi, maksimal kredit pendidikan yang bisa diberikan adalah sebesar Rp 200 juta untuk jenjang S1, S2 dan S3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto