JAKARTA. Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Siddiq Badrudin menilai, ada beberapa tantangan likuiditas yang harus dihadapi perbankan dalam waktu dekat ini. Sebab, sampai saat ini, tren pergerakan pertumbuhan kredit hampir serupa dengan dana pihak ketiga (DPK). Merujuk data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2017, kredit dan DPK masing-masing tumbuh 8,4% dan 9,6%. "Tantangannya, bagaimana perbankan bisa meningkatkan DPK untuk ekspansi kredit," kata Siddiq dalam Seminar Risiko Likuiditas dan Dampaknya ke Industri Perbankan 2017, Jakarta, Rabu (3/5).
Bankir Mandiri: Ini tantangan likuiditas perbankan
JAKARTA. Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Siddiq Badrudin menilai, ada beberapa tantangan likuiditas yang harus dihadapi perbankan dalam waktu dekat ini. Sebab, sampai saat ini, tren pergerakan pertumbuhan kredit hampir serupa dengan dana pihak ketiga (DPK). Merujuk data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2017, kredit dan DPK masing-masing tumbuh 8,4% dan 9,6%. "Tantangannya, bagaimana perbankan bisa meningkatkan DPK untuk ekspansi kredit," kata Siddiq dalam Seminar Risiko Likuiditas dan Dampaknya ke Industri Perbankan 2017, Jakarta, Rabu (3/5).