KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumsi perbankan sampai akhir Maret 2019 terpantau melambat. Berdasarkan analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) per Maret 2019 realisasi kredit konsumsi baru tumbuh 8,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.538,6 triliun. Pertumbuhan tersebut praktis lebih lambat dibandingkan periode Maret 2018 yang sempat naik 11,4% yoy. Utamanya disebabkan adanya perlambatan dari sisi kredit kendaraan bermotor (KKB) sampai akhir Maret 2019. Tercatat KKB baru tumbuh 9,5% menjadi Rp 143,2 triliun atau melambat dari bulan Februari 2019 yang tumbuh 9,9%. Selain itu, kredit multiguna juga melambat di bulan Maret 2019 dengan pertumbuhan 12,2% yoy dari sebulan sebelumnya 12,9%. Sejumlah bankir yang dihubungi Kontan.co.id membenarkan bahwa pertumbuhan kredit konsumsi di 2019 belum maksimal. Meski begitu, perbankan memandang pasca Pemilihan Umum (Pemilu) selesai dan menjelang periode Lebaran kredit konsumsi akan meningkat.
Bankir masih pede kredit konsumsi naik tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumsi perbankan sampai akhir Maret 2019 terpantau melambat. Berdasarkan analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) per Maret 2019 realisasi kredit konsumsi baru tumbuh 8,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.538,6 triliun. Pertumbuhan tersebut praktis lebih lambat dibandingkan periode Maret 2018 yang sempat naik 11,4% yoy. Utamanya disebabkan adanya perlambatan dari sisi kredit kendaraan bermotor (KKB) sampai akhir Maret 2019. Tercatat KKB baru tumbuh 9,5% menjadi Rp 143,2 triliun atau melambat dari bulan Februari 2019 yang tumbuh 9,9%. Selain itu, kredit multiguna juga melambat di bulan Maret 2019 dengan pertumbuhan 12,2% yoy dari sebulan sebelumnya 12,9%. Sejumlah bankir yang dihubungi Kontan.co.id membenarkan bahwa pertumbuhan kredit konsumsi di 2019 belum maksimal. Meski begitu, perbankan memandang pasca Pemilihan Umum (Pemilu) selesai dan menjelang periode Lebaran kredit konsumsi akan meningkat.