Bankir Masih Ramal Resesi di 2023, Ini Jurus Warren Buffett untuk Menghadapinya



KONTAN.CO.ID - Saat ini, pasar masih menunggu pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Wakil Ketua Bank of America Keith Banks masih memprediksi, resesi ekonomi merupakan hal yang tak terelakkan.

"Bank of America Global Research masih memperkirakan resesi untuk tahun 2023. Ketika itu terjadi, mereka harus mengatasi biaya dengan cepat," demikian pernyataan Keith Banks pada acara "Mornings with Maria" Senin (6/2/2023) seperti yang dilansir dari Fox Business.

Ditambahkannya, "Apa yang telah diumumkan sejauh ini kepada kita tidak akan cukup. Itulah sebabnya kami pikir Anda akan melihat adanya kelemahan di sektor tenaga kerja lebih jauh saat kita melewati tahun ini."


Pernyataan Banks dilakukan saat Powell bersiap untuk berbicara pada hari ini, Selasa (7/2/2023), setelah bank sentral menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin. Selain itu, sejumlah perusahaan seperti Disney, Uber, Lyft, Royal Caribbean, Spirit Airlines, dan lainnya bersiap untuk merilis pendapatan Q4 2022.

Sejumlah bank Wall Street memperkirakan penurunan tahun ini, termasuk Goldman Sachs, Wells Fargo dan Deutsche Bank, meskipun mereka tetap tidak yakin tentang tingkat keparahannya.

Baca Juga: Inilah Kesepakatan Bisnis Warren Buffett yang Gagal Total

Dengan ketakutan akan resesi di depan mata, banyak orang beralih ke saran Buffett tentang cara berinvestasi terbaik untuk masa depan.

Tips Warren Buffett saat resesi 

Melansir Forbes, menurut Buffett, resesi adalah salah satu waktu terbaik untuk mencari peluang investasi. 

Berikut adalah lima tips Warren Buffett menjelang resesi 2023: 

1. Berinvestasi pada diri sendiri 

Salah satu nasihat yang ditawarkan Buffett adalah berinvestasi pada diri sendiri. Meskipun ini tidak fokus pada investasi saham, bukan berarti hal ini tidak akan memberikan dividen. 

“Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi sangat baik dalam suatu hal,” kata Buffett.  

Dia menambahkan, “Orang-orang akan memberi Anda sebagian dari apa yang mereka hasilkan sebagai imbalan atas apa yang Anda berikan.” 

Pendidikan dan keterampilan yang Anda peroleh tahan resesi. Jika Anda belajar memasak, Anda bisa memasak dalam ekonomi yang baik atau buruk. 

Jika Anda belajar pertukangan, Anda dapat membangun sesuatu di waktu yang lambat dan waktu yang sukses. 

Terkadang, cara terbaik untuk berinvestasi adalah dengan berupaya memperoleh keterampilan baru yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan uang di kemudian hari. 

Baca Juga: Tangan Kanan Warren Buffett: AS Seharusnya Ikut China Melarang Mata Uang Kripto

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie