KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga BI - 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) di level 6%. Sementara, suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing berada pada level 5,25% dan 6,75%. Menanggapi hal tersebut Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100 ini) Jahja Setiaatmadja menilai, bank sentral tepat. Alasannya ada beberapa hal yang diinlai Jahja mesti diperhitungkan bank sentral untuk mempertahankan bunga acuan saat ini. “Dari segi politik, kita masih menunggu sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang menimbulkan sedikit ketidakpastian. Belum lagi likuiditas masih cenderung ketat, LDR industri saat ini posisinya 94%, itu tinggi,” kata Jahja di Jakarta, Kamis (20/6).
Bankir menanti bank sentral memangkas bunga acuannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga BI - 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) di level 6%. Sementara, suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing berada pada level 5,25% dan 6,75%. Menanggapi hal tersebut Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100 ini) Jahja Setiaatmadja menilai, bank sentral tepat. Alasannya ada beberapa hal yang diinlai Jahja mesti diperhitungkan bank sentral untuk mempertahankan bunga acuan saat ini. “Dari segi politik, kita masih menunggu sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang menimbulkan sedikit ketidakpastian. Belum lagi likuiditas masih cenderung ketat, LDR industri saat ini posisinya 94%, itu tinggi,” kata Jahja di Jakarta, Kamis (20/6).