JAKARTA. Sejumlah bankir menilai memasuki semester II-2017 pergerakan suku bunga kredit masih belum akan agresif. Ini seiring masih terjaganya tingkat inflasi saat Lebaran. Direktur Keuangan dan Resiko Kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Rico Rizal Budidarmo menyebut, sampai dengan akhir semester I-2017, permintaan kredit masih belum menanjak signifikan. "Permintaan kredit tidak begitu banyak, LDR (Loan to Deposit Ratio) masih di kisaran 89%-90%. Dari situ kelihatan supply dan demand masih stabil," katanya, Senin (3/7).
Bankir menilai bunga kredit belum akan agresif
JAKARTA. Sejumlah bankir menilai memasuki semester II-2017 pergerakan suku bunga kredit masih belum akan agresif. Ini seiring masih terjaganya tingkat inflasi saat Lebaran. Direktur Keuangan dan Resiko Kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Rico Rizal Budidarmo menyebut, sampai dengan akhir semester I-2017, permintaan kredit masih belum menanjak signifikan. "Permintaan kredit tidak begitu banyak, LDR (Loan to Deposit Ratio) masih di kisaran 89%-90%. Dari situ kelihatan supply dan demand masih stabil," katanya, Senin (3/7).