JAKARTA. Bank Indonesia sudah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6,5% selama lima bulan berturut-turut. Kini, Para bankir tinggal menunggu apakah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan mempertahankan atau mengubah bunga penjaminan simpanan. Kepala Eksekutif LPS, Firdaus Djaelani, menjanjikan, rapat evaluasi bunga penjaminan bakal digelar dalam waktu dekat. "Rencananya, Jumat (11/12), kami adakan rapat untuk evaluasi dan penentuan suku bunga LPS," katanya, Rabu (9/12). Firdaus bilang ada tiga hal yang akan diperhatikan LPS dalam menentukan bunga penjaminan. Pertama, BI Rate yang tetap sebesar 6,5%. Kedua, kondisi ekonomi makro saat ini. "Yang terakhir adalah bunga di pasar, baik bunga di konter maupun bunga spesial perbankan," ujarnya.
Bankir Minta Bunga Penjaminan LPS Tetap
JAKARTA. Bank Indonesia sudah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6,5% selama lima bulan berturut-turut. Kini, Para bankir tinggal menunggu apakah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan mempertahankan atau mengubah bunga penjaminan simpanan. Kepala Eksekutif LPS, Firdaus Djaelani, menjanjikan, rapat evaluasi bunga penjaminan bakal digelar dalam waktu dekat. "Rencananya, Jumat (11/12), kami adakan rapat untuk evaluasi dan penentuan suku bunga LPS," katanya, Rabu (9/12). Firdaus bilang ada tiga hal yang akan diperhatikan LPS dalam menentukan bunga penjaminan. Pertama, BI Rate yang tetap sebesar 6,5%. Kedua, kondisi ekonomi makro saat ini. "Yang terakhir adalah bunga di pasar, baik bunga di konter maupun bunga spesial perbankan," ujarnya.