JAKARTA. Bank pemain bisnis kartu kredit meminta waktu untuk penerapan rencana penurunan batas atas (capping) suku bunga kartu kredit. Pasalnya, rencana pemangkasan batas atas bunga kartu kredit bakal memperlambat bisnis di tengah pelemahan ekonomi ditambah rencana transparansi data kartu kredit. Lani Darmawan, Direktur Ritel PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan AKKI dan ASPI untuk memohon beberapa kondisi sehubungan dengan penurunan batas suku bunga kartu kredit. “Salah satunya, diberikan waktu terlebih dahulu untuk bisa bersiap-siap memitigasi penurunan pendapatan. Misalnya mulai di tahun 2018,” katanya, Senin (10/10). Saat ini, CIMB Niaga masih menerapkan bunga kartu kredit dengan batas tertinggi kategori untuk revolving interest rate, karena bank-bank lain juga masih menerapkan hal yang sama. Sedangkan, untuk bunga kartu kredit lainnya bervariatif tergantung program, seperti ada penawaran bunga hingga 0%.
Bankir minta waktu turunkan capping bunga
JAKARTA. Bank pemain bisnis kartu kredit meminta waktu untuk penerapan rencana penurunan batas atas (capping) suku bunga kartu kredit. Pasalnya, rencana pemangkasan batas atas bunga kartu kredit bakal memperlambat bisnis di tengah pelemahan ekonomi ditambah rencana transparansi data kartu kredit. Lani Darmawan, Direktur Ritel PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan AKKI dan ASPI untuk memohon beberapa kondisi sehubungan dengan penurunan batas suku bunga kartu kredit. “Salah satunya, diberikan waktu terlebih dahulu untuk bisa bersiap-siap memitigasi penurunan pendapatan. Misalnya mulai di tahun 2018,” katanya, Senin (10/10). Saat ini, CIMB Niaga masih menerapkan bunga kartu kredit dengan batas tertinggi kategori untuk revolving interest rate, karena bank-bank lain juga masih menerapkan hal yang sama. Sedangkan, untuk bunga kartu kredit lainnya bervariatif tergantung program, seperti ada penawaran bunga hingga 0%.