JAKARTA. Sejumlah bankir optimistis sampai akhir tahun ini, suku bunga kredit perbankan bisa mencapai single digit. Ada dua faktor yang mendukung optimisme bankir terhadap program pemerintah yang menginginkan suku bunga kedit single digit. Pertama adalah pemberlakuan suku bunga acuan baru yaitu seven days reverse repo pada 19 Agustus 2016. Lalu, kedua adalah dari faktor tax amnesty yang berpotensi menurunkan suku bunga. Optimisme bankir ini juga didorong dengan penurunan suku bunga kredit selama semester I 2016 sebesar 45 bps yoy menjadi 12,38%. Penurunan bunga kredit selama enam bulan pertama ini seiring dengan turunnya biaya dana alias cost of fund perbankan. Seperti diketahui, selama semester I 2016, tercatat suku bunga deposito tenor 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan telah mengalami penurunan masing-masing sebesar 99 bps, 79 bps dan 66 bps.
Bankir optimistis bunga kredit bisa single digit
JAKARTA. Sejumlah bankir optimistis sampai akhir tahun ini, suku bunga kredit perbankan bisa mencapai single digit. Ada dua faktor yang mendukung optimisme bankir terhadap program pemerintah yang menginginkan suku bunga kedit single digit. Pertama adalah pemberlakuan suku bunga acuan baru yaitu seven days reverse repo pada 19 Agustus 2016. Lalu, kedua adalah dari faktor tax amnesty yang berpotensi menurunkan suku bunga. Optimisme bankir ini juga didorong dengan penurunan suku bunga kredit selama semester I 2016 sebesar 45 bps yoy menjadi 12,38%. Penurunan bunga kredit selama enam bulan pertama ini seiring dengan turunnya biaya dana alias cost of fund perbankan. Seperti diketahui, selama semester I 2016, tercatat suku bunga deposito tenor 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan telah mengalami penurunan masing-masing sebesar 99 bps, 79 bps dan 66 bps.