KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada kenaikan harga bahan bahan bakar (BBM) yang bakal menekan daya beli masyarakat dan mengerek inflasi, bankir masih optimistis kredit konsumsi atau ritel masih akan tumbuh optimal hingga akhir tahun. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya, yakin produk KPR dan kredit berbasiskan payroll akan terus meningkat. “Masih tingginya backlog hunian masyarakat menjadi peluang bagi BRI untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat. Kredit Konsumer BRI per Agustus 2022 tumbuh lebih tinggi sejak awal tahun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan penopang pertumbuhan ada di produk KPR BRI,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id, Jumat (16/9). Produk salary loan juga masih tumbuh optimal di sepanjang tahun ini. Bahkan ia mengklaim, Salary Based Loan BRI masih tetap menjadi Market Leader di Industri perbankan.
Bankir Optimistis Kredit Konsumsi Tumbuh hingga Akhir 2022, Meski Dibayangi Inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada kenaikan harga bahan bahan bakar (BBM) yang bakal menekan daya beli masyarakat dan mengerek inflasi, bankir masih optimistis kredit konsumsi atau ritel masih akan tumbuh optimal hingga akhir tahun. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya, yakin produk KPR dan kredit berbasiskan payroll akan terus meningkat. “Masih tingginya backlog hunian masyarakat menjadi peluang bagi BRI untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat. Kredit Konsumer BRI per Agustus 2022 tumbuh lebih tinggi sejak awal tahun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan penopang pertumbuhan ada di produk KPR BRI,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id, Jumat (16/9). Produk salary loan juga masih tumbuh optimal di sepanjang tahun ini. Bahkan ia mengklaim, Salary Based Loan BRI masih tetap menjadi Market Leader di Industri perbankan.