Bankir optimistis pencadangan kuartal I-2018 turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank memproyeksi pencadangan di kuartal I-2018 akan mengalami penurunan dibandingkan periode sama tahun 2017. Hal ini terjadi seiring dengan membaiknya rasio kredit bermasalah atau NPL.

"Jumlah beban pencadangan yang dibentuk kuartal I-2018 turun dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4). Seiring dengan hal ini, kinerja bank di awal tahun ini akan lebih baik.

Senada Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mentakan pada awal 2018 ini rasio pencadangan akan dijaga di angka 148%.


Berdasarkan catatan Kontan, pencadangan perbankan di awal tahun ini mulai melandai. Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangan bulan Februari 2018 masing-masing bank.

Jumlah pencadangan bank dari 10 bank besar sampai Februari 2018 sebesar Rp 116,2 triliun atau naik tipis 0,45% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sebanyak 10 bank besar yang dicatat Kontan.co.id adalah Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Panin, BTN dan Maybank Indonesia.

Bank dengan nominal pencadangan terbesar per Februari 2018 adalah BRI yaitu Rp 32,2 triliun naik 30,8% yoy. Disusul Bank Mandiri Rp 29,4 triliun, BNI Rp 14,5 triliun dan BCA Rp 13,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat