KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir optimistis pertumbuhan kredit konsumer pada kuartal II-2018 bisa membaik. Hal ini utamanya didorong oleh momentum bulan puasa dan Lebaran.

Santoso Liem, Direktur BCA mengatakan biasanya jelang hari raya Idul Fitri, pertumbuhan kredit akan meningkat 10%-12%. "Faktor pendorongnya kredit ritel, elektronik, mebel dan makanan," kata Santoso kepada Kontan.co.id, Senin (4/6). Selain itu, kredit konsumer pada kuartal II juga didorong oleh mudik dan traveling liburan.

EVP Consumer Loan BCA Felicia Mathilda Simon mengatakan biasanya kredit pemilikan rumah (KPR) juga akan membaik di kuartal II. "Namun memang kenaikan kredit KPR kuartal II tahun ini mungkin belum terlalu besar karena di Juni 2018 ada hari libur panjang," kata Felicia kepada Kontan.co.id, Senin (4/6).

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengatakan sampai kuartal I-2018, pertumbuhan kredit KPR tercatat sebesar 10% year on year (yoy). "Kami harapkan di Ramadan sampai libur Lebaran Juni 2018 pertumbuhan kartu kredit juga akan menyumbang kenaikan kredit konsumer sekitar 10%," kata Lani kepada Kontan.co.id, Senin (4/6).

Untuk mengoptimalkan kredit konsumer, BCA akan menyasar kredit dengan ticket size yang besar terutama dari KPR. Selain itu, bank ini akan menjalin kerjasama dengan developer utama properti. BCA juga selalu mengutamakan layanan proses kredit yang cepat dan beberapa promo dan cross selling product.

Budi Satria, Direktur Consumer Banking BTN mengatakan pada kuartal II-2018, kredit konsumer diproyeksi naik lebih dari 20% yoy. "Masih akan didominasi oleh kredit KPR subsidi dan non subsidi," kata Budi kepada Kontan.co.id, Senin (4/6). Sebagai gambaran dikuartal I, kredit konsumer BTN tumbuh 20,09% yoy. Pertumbuhan ini didominasi oleh KPR subsidi yang tumbuh 37,49% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat