Bankir: Penempatan dana bank di surat berharga memperhatikan kondisi likuiditas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penempatan dana bank di surat berharga tahun depan diproyeksi masih naik. Meski begitu kenaikannya akan disesuaikan dengan kondisi likuiditas dan pertumbuhan kredit.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan pada tahun depan penempatan dana di surat berharga akan naik seiring dengan perkembangan volume usaha dan kebutuhan likuiditas.

“Per September 2018 penempatan surat berharga kami sebesar Rp 26 triliun,” kata Parwati kepada kontan.co.id, Selasa (4/11). 


Penempatan dana di surat berharga ini mempertimbangkan tingkat pengembalian yang optimal oleh bank.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Bisnis Tresuri dan Internasional BNI mengatakan pada tahun depan penempatan bank di surat berharga akan memperhatikan kebutuhan dan kondisi likuiditas pasar.

“Kami akan selektif,” kata Rico kepada kontan.co.id, Selasa (4/11). 

Sampai Oktober 2018 penempatan dana bank di surat berharga naik 5% secara tahunan atau year on year (yoy).

Penempatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang volatile dan kebutuhan likuiditas untuk menopang ekspansi kredit yang tumbuh 15% atau di atas industri perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi