JAKARTA. Sejumlah bankir memproyeksi dalam jangka panjang tren margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akan turun. Penurunan ini karena tren biaya dana naik lebih cepat dibanding pertumbuhan kredit. Prediksi bankir ini sejalan dengan realisasi NIM beberapa bank pada kuartal I 2017 yang turun. Berdasarkan catatan KONTAN, NIM lima bank besar (BRI, BCA, BNI, Bank Permata dan BTN) yang sudah mempublikasikan laporan keuangan kuartal I 2017 turun rata-rata 39,8 bps secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 5,56%. Penurunan NIM, lima bank besar pada kuartal I 2017 lebih tinggi dari penurunan pada periode yang sama 2016 sebesar 17,6 bps yoy menjadi 5,96%.
Bankir: Penurunan NIM karena kredit belum moncer
JAKARTA. Sejumlah bankir memproyeksi dalam jangka panjang tren margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akan turun. Penurunan ini karena tren biaya dana naik lebih cepat dibanding pertumbuhan kredit. Prediksi bankir ini sejalan dengan realisasi NIM beberapa bank pada kuartal I 2017 yang turun. Berdasarkan catatan KONTAN, NIM lima bank besar (BRI, BCA, BNI, Bank Permata dan BTN) yang sudah mempublikasikan laporan keuangan kuartal I 2017 turun rata-rata 39,8 bps secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 5,56%. Penurunan NIM, lima bank besar pada kuartal I 2017 lebih tinggi dari penurunan pada periode yang sama 2016 sebesar 17,6 bps yoy menjadi 5,96%.