KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal II-2019 diprediksi suku bunga kredit bakal terkerek. Bank Indonesia (BI) dalam Survei Perbankan menyatakan kenaikan ini terjadi seiring dengan kenaikan suku bunga dana perbankan. Bank Sentral memperkirakan, berdasarkan jenis kreditnya, peningkatan bunga kredit akan terjadi pada kredit konsumsi dan kredit modal kerja. Pada kuartal II-2019 suku bunga kredit konsumsi dan kredit modal kerja diperkirakan meningkat masing-masing sebesar 6 basis poin (bps) dan 1 bps menjadi 12,91% dan 13,38%. Sementara suku bunga kredit investasi justru diproyeksi turun sebesar 4 bps dibandingkan kuartal I-2019 menjadi 11,51%. Meski diramal naik, Direktur Utama PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) Agus Noorsanto mengatakan tahun 2019 ini suku bunga kredit akan cenderung stabil. Sebab, pasca pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, kondisi politik bakal lebih kondusif yang akan tercermin pada iklim ekonomi dan investasi yang membaik.
Bankir perkirakan bunga kredit akan stabil di tahun ini, simak alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal II-2019 diprediksi suku bunga kredit bakal terkerek. Bank Indonesia (BI) dalam Survei Perbankan menyatakan kenaikan ini terjadi seiring dengan kenaikan suku bunga dana perbankan. Bank Sentral memperkirakan, berdasarkan jenis kreditnya, peningkatan bunga kredit akan terjadi pada kredit konsumsi dan kredit modal kerja. Pada kuartal II-2019 suku bunga kredit konsumsi dan kredit modal kerja diperkirakan meningkat masing-masing sebesar 6 basis poin (bps) dan 1 bps menjadi 12,91% dan 13,38%. Sementara suku bunga kredit investasi justru diproyeksi turun sebesar 4 bps dibandingkan kuartal I-2019 menjadi 11,51%. Meski diramal naik, Direktur Utama PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) Agus Noorsanto mengatakan tahun 2019 ini suku bunga kredit akan cenderung stabil. Sebab, pasca pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, kondisi politik bakal lebih kondusif yang akan tercermin pada iklim ekonomi dan investasi yang membaik.