JAKARTA. Sejumlah bankir memperkirakan target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) akan selaras dengan proyeksi Bank Indonesia (BI). Di mana bank sentral mematok pertumbuhan kredit berkisar 10%-12%. Sementara, pertumbuhan DPK hingga akhir tahun ini diproyeksikan menyentuh 6%-8%, dan tumbuh 9%-11% pada 2017. Misalnya, PT Bank Mandiri Tbk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) menargetkan, penyaluran kredit dapat tumbuh sekitar 12% tahun depan. Sementara DPK diproyeksi hanya tumbuh sekitar 8% sampai 10%. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, pertumbuhan DPK dipatok di bawah kredit, karena saat ini kondisi pendanaan Mandiri masih banyak. "Kredit kita lebih didorong dari mikro dan korporasi, seperti kredit ke infrastruktur kita cukup tinggi," kata Rohan saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (29/11).
Bankir ramal kredit & DPK tumbuh sesuai target BI
JAKARTA. Sejumlah bankir memperkirakan target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) akan selaras dengan proyeksi Bank Indonesia (BI). Di mana bank sentral mematok pertumbuhan kredit berkisar 10%-12%. Sementara, pertumbuhan DPK hingga akhir tahun ini diproyeksikan menyentuh 6%-8%, dan tumbuh 9%-11% pada 2017. Misalnya, PT Bank Mandiri Tbk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) menargetkan, penyaluran kredit dapat tumbuh sekitar 12% tahun depan. Sementara DPK diproyeksi hanya tumbuh sekitar 8% sampai 10%. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, pertumbuhan DPK dipatok di bawah kredit, karena saat ini kondisi pendanaan Mandiri masih banyak. "Kredit kita lebih didorong dari mikro dan korporasi, seperti kredit ke infrastruktur kita cukup tinggi," kata Rohan saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (29/11).