KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir mengatakan pembelian surat berharga merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan yield atau keuntungan ketika penyaluran kredit masih lesu di awal tahun. Panji Irawan, Direktur Treasury dan Internasional BNI bilang, pada saat permintaan kredit belum terlalu kencang maka surat berharga dapat menjadi substitusi. "Sesuai profil likuiditas, bank senantiasa memiliki permintaan terhadap pembelian obligasi," kata Panji kepada Kontan.co.id, Selasa (14/3). BNI mengatakan, surat berharga merupakan komponen yang bisa masuk dalam financing to funding ratio sehingga bisa menambah likuiditas bank.
Bankir: Saat kredit lesu, surat berharga bisa jadi substitusi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir mengatakan pembelian surat berharga merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan yield atau keuntungan ketika penyaluran kredit masih lesu di awal tahun. Panji Irawan, Direktur Treasury dan Internasional BNI bilang, pada saat permintaan kredit belum terlalu kencang maka surat berharga dapat menjadi substitusi. "Sesuai profil likuiditas, bank senantiasa memiliki permintaan terhadap pembelian obligasi," kata Panji kepada Kontan.co.id, Selasa (14/3). BNI mengatakan, surat berharga merupakan komponen yang bisa masuk dalam financing to funding ratio sehingga bisa menambah likuiditas bank.