JAKARTA. Industri perbankan menyebut telah mengantisipasi langkah Federal Reserve menaikkan tingkat suku bunga acuan Fed Fund Rates (FFR). Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk, Haryono Tjahjarijadi mengatakan, yang perlu menjadi perhatian selain kenaikan FFR adalah perpindahan dana dari pasar modal dalam rupiah ke dolar Amerika (USD)."Sejauh ini, likuiditas pasar uang baik rupiah ataupun USD di dalam negeri masih relatif baik dan diharapkan bisa bertahan sepanjang tahun 2017," ujar Haryono kepada KONTAN, Kamis (16/3).Bunga deposito serta likuiditas perbankan juga tidak akan terdampak penurunan FFR. Pasalnya, mayoritas perbankan telah melakukan hedging dan pendanaan sejak lama. "Bila dilihat dalam kondisi saat ini, tidak akan terdampak," tuturnya.
Bankir sudah antisipasi kenaikan suku bunga Fed
JAKARTA. Industri perbankan menyebut telah mengantisipasi langkah Federal Reserve menaikkan tingkat suku bunga acuan Fed Fund Rates (FFR). Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk, Haryono Tjahjarijadi mengatakan, yang perlu menjadi perhatian selain kenaikan FFR adalah perpindahan dana dari pasar modal dalam rupiah ke dolar Amerika (USD)."Sejauh ini, likuiditas pasar uang baik rupiah ataupun USD di dalam negeri masih relatif baik dan diharapkan bisa bertahan sepanjang tahun 2017," ujar Haryono kepada KONTAN, Kamis (16/3).Bunga deposito serta likuiditas perbankan juga tidak akan terdampak penurunan FFR. Pasalnya, mayoritas perbankan telah melakukan hedging dan pendanaan sejak lama. "Bila dilihat dalam kondisi saat ini, tidak akan terdampak," tuturnya.