KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir menanggapi hasil pengukuran manajemen risiko perbankan bersama (joint stress test) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Joint stress test ini untuk menghadapi perubahan kondisi makro ekonomi. Berdasarakan stress test yang dilakukan perbankan menggunakan daya internal dan pedoman regulator atau bottom up stresst test diketahui ada dua risiko yang paling mempengaruhi bank. Risiko pertama adalah risiko konsentrasi dan risiko kedua adalah risiko suku bunga.
Bankir tanggapi hasil join stress test BI-OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir menanggapi hasil pengukuran manajemen risiko perbankan bersama (joint stress test) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Joint stress test ini untuk menghadapi perubahan kondisi makro ekonomi. Berdasarakan stress test yang dilakukan perbankan menggunakan daya internal dan pedoman regulator atau bottom up stresst test diketahui ada dua risiko yang paling mempengaruhi bank. Risiko pertama adalah risiko konsentrasi dan risiko kedua adalah risiko suku bunga.