KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar tertarik menggunakan opsi penjualan NPL sebagai alternatif penyelesaian kredit bermasalah.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang penjualan NPL merupakan salah satu opsi yang baik.

"Oleh pembeli, NPL diperbaiki sehingga akan bisa kembali berbisnis dan menjadi bankable lagi," kata Herry kepada kontan.co.id, Kamis (30/11).

Dengan semakin cepatnya pengusaha pulih dari NPL maka diharapkan roda ekonomi bisa berputar lebih cepat. BNI mengaku akan menggunakan opsi ini jika nantinya ada kesempatan.

Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia bilang penjualan NPL menjadi salah satu opsi perbankan dalam manajemen kredit bermasalah.

"Penjualan ini bisa dilakukan ke investor yang benar-benar berminat atas aset yang dijual dengan harga wajar," kata Taswin kepada kontan.co.id, Kamis (30/11).

Penjualan NPL ini juga bisa dilakukan pada vehicle sebagai solusi manajemen balance sheet. Opsi terakhir adalah penjualan NPL ini bisa dilakukan kembali ke debitur melalui proxy.

Menurut Taswin penjualan NPL ke debitur kembali biasanya merugikan bank karena harga beli biasanya ada di bawah nilai wajar.

Maybank Indonesia mengaku berminat jika ada penawaran penjualan NPL yang cocok dengan harga wajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie