KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah sudah menyediakan tambahan bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Harapannya, ini bisa menjaga daya beli masyarakat di tengah peningkatan harga. Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz menilai, sebenarnya besaran tambahan bantuan sosial tersebut perlu ditambah agar bisa mencakup semua kalangan miskin dan rentan. “Untuk daya beli mungkin akan terbantu, tetapi mungkin perlu tambahan. Baiknya sekitar Rp 120 triliun hingga Rp 140 triliun yang dibutuhkan bila mencakup semua kalangan miskin dan rentan,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Minggu (4/9).
Namun, Faiz menduga, tambahan Rp 24,17 triliun tersebut kemungkinan masih di tahap awal. Sehingga, masih terbuka kemungkinan pemerintah akan menambah bantuan sosial bila memang dirasa perlu. Baca Juga: Ekonom: Tambahan Bansos Rp 24,17 Triliun Cukup untuk Jaga Daya Beli Masyarakat