KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil kajian The Smeru Research Institute program perlindungan sosial yang disalurkan pemerintah untuk masyarakat miskin, efektif menurunkan tingkat kemiskinan. Namun, dampaknya terhadap penurunan tingkat ketimpangan lebih lambat. Peneliti The Smeru Research Institute Asep Suryahadi mengatakan, pihaknya melakukan kajian efektivitas program perlindungan sosial dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015. Program yang dimaksud, yaitu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan beras sejahtera (Rastra). Hasilnya lanjut Asep, keempat program tersebut menurunkan tingkat kemiskinan tahun 2015. Namun, jika masyarakat menerima program rastra paling saja, tingkat kemiskinan 2015 turun lebih cepat yaitu sebesar 6,1% menjadi 11,2% dibanding jika masyarakat menerima program BLSM saja, BSM saja, atau PKH saja.
Bansos efektif turunkan tingkat kemiskinan, tapi..
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil kajian The Smeru Research Institute program perlindungan sosial yang disalurkan pemerintah untuk masyarakat miskin, efektif menurunkan tingkat kemiskinan. Namun, dampaknya terhadap penurunan tingkat ketimpangan lebih lambat. Peneliti The Smeru Research Institute Asep Suryahadi mengatakan, pihaknya melakukan kajian efektivitas program perlindungan sosial dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015. Program yang dimaksud, yaitu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan beras sejahtera (Rastra). Hasilnya lanjut Asep, keempat program tersebut menurunkan tingkat kemiskinan tahun 2015. Namun, jika masyarakat menerima program rastra paling saja, tingkat kemiskinan 2015 turun lebih cepat yaitu sebesar 6,1% menjadi 11,2% dibanding jika masyarakat menerima program BLSM saja, BSM saja, atau PKH saja.