KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan THR lebaran bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri, menjelang Lebaran. Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, sehingga bisa juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengatakan, adanya THR dan bansos pada bulan April ini memang akan mendorong daya beli masyarakat dan turut mengkerek konsumsi rumah tangga. Akan tetapi, karena momentum tersebut berbarengan dengan kenaikan harga energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax, harga pangan, dan juga kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), tingkat konsumsi masyarakat diperkirakan hanya akan tumbuh 1,2% saja. Sementara itu, besaran konsumsi juga menurun akibat kenaikan harga BBM sebesar 0.8%.
Bansos, THR, Gaji ke-13 Menggelontor Jelang Lebaran, Ini Efeknya ke Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan THR lebaran bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri, menjelang Lebaran. Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, sehingga bisa juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengatakan, adanya THR dan bansos pada bulan April ini memang akan mendorong daya beli masyarakat dan turut mengkerek konsumsi rumah tangga. Akan tetapi, karena momentum tersebut berbarengan dengan kenaikan harga energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax, harga pangan, dan juga kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), tingkat konsumsi masyarakat diperkirakan hanya akan tumbuh 1,2% saja. Sementara itu, besaran konsumsi juga menurun akibat kenaikan harga BBM sebesar 0.8%.