JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada minggu pertama bulan April mendatang. Rencana tersebut disinyalir akan membahas kemungkinan adanya holding BUMN kesehatan yang digagas oleh Kementerian BUMN.

Rusdi Rosman, Direktur Utama KAEF membantah bahwa RUPS pada tanggal 6 April 2016 mendatang itu adalah untuk membahas kemungkinan holding BUMN kesehatan. Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum mengetahui adanya rencana Kementerian BUMN untuk membuat holding BUMN.

"RUPS itu agenda rutin biasa saja, laporan keuangan rutin sebagaimana perusahaan terbuka biasa lakukan. Tidak ada wacana konsolidasi BUMN, belum ada update apa-apa soal itu," ujarnya kepada KONTAN, Senin (22/2).

Ia mengatakan, pihaknya saat ini menyerahkan sepenuhnya rencana holding BUMN Kesehatan tersebut kepada Kementerian. Sekadar informasi, wacara tersebut merupakan gagasan lama era Presiden kelima Megawati Soekarno Poetri dan dilanjutkan pada era Presiden Joko Widodo.

Farida Astuti, Direktur Keuangan KAEF membenarkan rencana RUPS tersebut. Namun, dirinya enggan menjelaskan lebih jauh terkait agenda RUPS tersebut. Yang jelas, Pengumuman dan pemanggilan kepada pemegang saham terkait RUPS sudah dipublikasikan dalam Keterbukaan Bursa pada hari ini (22/2).

Sebelumnya, KAEF dalam Keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan akan melaksanakan RUPS tahun buku 2015. Pengumuman dan pemanggilan kepada pemegang saham akan dilakukan melalui iklan minimal dalam satu surat kabar berbahasa Indonesia. Selain itu, pemberitahuan di-publish dalam situs idx.co.id dan web perseroang masing-masing pada tanggal 29 Februari 2016 dan 15 Maret 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie